review drama





MALIK MALAK



Drama yang ditayangkan tanggal 2 desember 2017 pukul 16.30 WIB di Audat ini disutradarai oleh Agung Wibowo, roduser Anisha Rahayu dan skenario oleh Rendi Setiawan. Drama ini mengkisahkan kehidupan keluarga Mak Ijah yang miskin. Mak Ijah hidup di sebuah gubug kecil bersama sang suami yang bernama Ilyas dan seorang putranya yang bernama Dimas. 
Bagian pertama, drama ini berbicara tentang perselisihan antara Mak Ijah dengan Kang Haris tentang harta waris yang diberiakan orangtua dari Mak Ijah. Kang Haris  adalah kakak dari Mak Ijah. Kang Haris sendiri tidak merestui pernikahan Mak Ijah dengan Ilyas, dikarenakan Ilyas orang miskin dan Kang Haris juga selalu membicarakan bahwa ladang yang sekarang digarap oleh Mak Ijah adalah miliknya, Mak Ijah hanyalah orang yang menggarapnya saja tidak lebih dari itu .
Tidak hanya Kang Haris saja yang mengungkit-ngungkit masalah ladang tersbut namun, istri dari Kang Haris, Mbak Karti dan putraya Broho juga mempermasalahkan juga, hingga Mbak Karti menjelek-jelekan Mak Ijah ketentangga lain.
Puncak permasalahan harta ini saat Kang Haris berkunjung ke rumah Mak Ijah dan lagi lagi membicarakan ladang yang di garap Mak Ijah sekarang, Mak Ijah berpendapat bahwa saat malam sebelum sang Ayah meninggal, ayahnya berkata bahwa ladang tersebut untuk Mak Ijah, namun Kang Hris menolak pendapat itu mentah-mentah dikarenakan tidak ada bukti tertulisnya. Perdebatan mereka pun semakin menjadi hingga Ilyas merelai pertengkaran itu hingga ia mengalami sesak didadanya dan meninggal dunia.
Drama ini juga sedikit menceritakan percintaan mahasiswi yang bernama saroja degan dimas, percintaan mereka tak berujung bahagia karena banyak gunjingan yang didengar dari warga.
Akting Erika yang berperan sebagai Mak Ijah sangatlah menjiwa perannya, seolah ia benar-benar yang mengalami hal tersebut. Intonasi para pemainnya pun jelas, pesan dalam drama sangat pas dengan kehidupan masyarakat pada sekarang ini yang mana banyak nyawa yang hilang karena harta, di drama ini berpesan bahwa harta dapat di cari namun keutuhan sebuah keluarga tidak dapat dibeli dan juga mengajarkan kita untuk bersyukur dan idak merebut harta yang bukan menjadi mikil kita.
Namun diballik kelebihan tersebut juga ada kekurangan dari drama tersebut. Alur dalam drama tersebut juga tidak cukup jelas, contohnya saja tiba-tiba di kabarkan bahwa Kang Haris dikabarkan meninggal tanpa ada sebab yang jelas. Dan bahasa yang digunakan juga campuran.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam - Macam Reduplikasi Bahasa Indonesia Menurut beberapa Ahli

nama hari dan bulan dalam bahasa perancis

SURAT LAMARAN PEKERJAAN